Minggu, 04 Januari 2015

Biografi Susi Pudjiastuti



Salah satu menteri yang paling mencolok dalam kabinet kerja jokowi adalah, Susi Pudjiastuti. Susi Pudjiastuti didaulat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Jokowi dan Jusuf Kalla. Penetapan ini diumumkan Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Minggu (26/10/2014).

Susi lahir di Pangandaran, 15 Januari 1965 adalah pengusaha pemilik dan Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product, eksportir hasil-hasil perikanan dan PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air dari Jawa Barat. Ia disebut-sebut akan menduduki menteri di bidang maritim dan perikanan.


Hingga awal tahun 2012, Susi Air memiliki 46 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter dan Piaggio P180 Avanti. Susi Air mempekerjakan 179 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 Miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Ayah dan ibunya Susi Pudjiastuti yaitu Haji Suwuh dan Hajjah Suwuh Lasminah berasal dari Jawa Tengah yang sudah lima generasi lahir dan hidup di Pangandaran. Keluarganya adalah saudagar sapi dan kerbau, yang membawa ratusan ternak dari Jawa Tengah untuk diperdagangkan di Jawa Barat. Kakek buyutnya Haji Ireng dikenal sebagai tuan tanah.

Susi hanya memiliki ijazah SMP. Setamat SMP ia sempat melanjutkan pendidikan ke SMA. Namun, di kelas II SMAN Yogyakarta dia berhenti sekolah karena dikeluarkan dari sekolah lantaran keaktifannya dalam gerakan Golput. Setelah tidak lagi bersekolah, dengan modal Rp750 ribu hasil menjual perhiasan, pada 1983 Susi mengawali profesi sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya terus berkembang, dan pada 1996 Susi mendirikan pabrik pengolahan ikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan berupa lobster dengan merek "Susi Brand".

Ketika bisnis pengolahan ikannya meluas dengan pasar hingga ke Asia dan Amerika, Susi memerlukan sarana transportasi udara yang dapat dengan cepat mengangkut lobster, ikan, dan hasil laut lain kepada pembeli dalam keadaan masih segar.

Didukung suaminya, Christian von Strombeck, seorang Jerman yang lama bekerja sebagai mekanik pesawat dan pilot di Indonesia, pada 2004 Susi memutuskan membeli sebuah Cessna Caravan seharga Rp20 Miliar menggunakan pinjaman bank.

Melalui PT. ASI Pudjiastuti Aviation yang ia dirikan kemudian, satu-satunya pesawat yang ia miliki itu ia gunakan untuk mengangkut lobster dan ikan segar tangkapan nelayan di berbagai pantai di Indonesia ke pasar Jakarta dan Jepang.

Call sign yang digunakan Cessna itu adalah Susi Air. Dua hari setelah gempa tektonik dan tsunami Aceh melanda Aceh dan pantai barat Sumatera pada 26 Desember 2004, Cessna Susi adalah pesawat pertama yang berhasil mencapai lokasi bencana untuk mendistribusikan bantuan kepada para korban yang berada di daerah terisolasi. Peristiwa itu mengubah arah bisnis Susi.

Di saat bisnis perikanan mulai merosot, Susi menyewakan pesawatnya itu yang semula digunakan untuk mengangkut hasil laut untuk misi kemanusiaan. Selama tiga tahun berjalan, maka perusahaan penerbangan ini semakin berkembang hingga memiliki 14 pesawat, ada 4 di Papua, 4 pesawat di Balikpapan, Jawa dan Sumatera. Perusahaannya memiliki 10 pesawat Cessna Grand Caravan, 2 pesawat Pilatus Porter, 1 pesawat Diamond star dan 1 buah pesawat Diamond Twin star. Sekarang Susi Air memiliki 45 pesawat terbang beragam jenis.

Susi menerima banyak penghargaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Young Entrepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter 2005 dari Presiden Republik Indonesia. Tahun 2006, ia menerima Metro TV Award for Economics, Inspiring Woman 2005 dan Eagle Award 2006 dari Metro TV, Indonesia Berprestasi Award 2009 dari PT Exelcomindo. Pada tahun 2008 ia mengembangkan bisnis aviasinya dengan membuka sekolah pilot Susi Flying School melalui PT ASI Pudjiastuti Flying School. Saya memilih Susi Pudjiastuti karena beliau orang yang sangat pemberani, cerdas, ramah, bertanggung jawab, bijak, dan beribawa sebagai seorang pemimpin.

Sabtu, 03 Januari 2015

Hasil Kunjungan Perusahaan Akuntan Publik Darmawan dan Hendang

Pada saat liburan tahun baru 2015 saya berserta kelompok saya mengadakan studi kunjungan perusahaan untuk menyelesaikan tugas akhir perilaku organisasi. Kami berkunjung ke Kantor Akuntan Publik Darmawan dan Hendang yang beralamat di Jl. H. R. Rasuna Said, Kav 2-3 Blok X-5, Kuningan, Jakarta Selatan. tepatnya di PT. Menara Kadin Indonesia Lt. 27. Selama kunjungan kami dibantu oleh tim yang terdiri dari:
  • Partner                              : Jim S. Darmawan
  • Manager in charge            : Iwan Heriawan
  • Senior auditor in charge   : Diaz Nurachmat
  • Senior Auditor                  : Purwaningsih
  • Junior Auditor                  : Muhammad fauzi
Disana kami mewawancarai Manager dari KAP dan mengajukan beberapa pertanyaan diantaranya sebagai berikut...

  1. Apa Visi dan Misi dari perusahaan bapak?
Visi
           
Visi perusahaan kami adalah Menjadikan Kantor Akuntan Publik terpercaya dan lebih baik di Indonesia

Misi

Memberikan jasa audit dan jasa-jasa lain di bidang manajemen dan akuntansi dengan tujuan untuk meningkatkan pengelolaan dan kinerja perushaan yang lebih akuntabel, transparan, jujur, dan bertanggung jawab berlandaskan pada nilai” profesionalisme, saling menghormarti dan setia pada komitmen.

     2.  Bagaimana cara perusahaan bapak melakukan teknik rekrutmen pegawai baru?

Teknik rekrutmen baik disektor publik maupun swasta, dapat dilakukan melalui cara disentralisasikan atau didesentralisasikan, tergantung kepada keaadan (besarnya) organisasi, kebutuhan dan jumlah calon pekerja yang hendak direkrut. Perusahaan kami memakai cara disentralisasikan, yang dimaksud disentralisasikan adalah instansi yang mengelola sumber daya manusia itu bertanggung jawab untuk meminta dari para manager akan perkiraan-perkiraan periodik mengenai jumlah dan tipe pekerja-pekerja baru yang dibutuhkan diwaktu akan datang. Instansi manajemen sumber daya manusia tingkat pusat akan mengeluarkan pengumuman perihal lowongan kerja yang tersedia untuk memenuhi peraturan perundangan Affimartive Action yang menghendaki perwakilan proporsional maka setiap pengumuman pekerjaan harus memasukkan informasi seperti: jenis pekerja, klasifikasi, dan besarnya gaji lokasi tugas (unit geografis dan organisasi) gambaran dari kewajiban-kewajiban kerja.

     3.  Bagaimana Struktur Kepemimpinan KAP Darmawan dan Hendang ini dan struktur tersebut masuk kedalam bentuk apa?


Pimpinan Rekan   : Dra. Tety Helena Tampu Bolon M.B.A., Ph.D.
Rekan I                 : Drs. Rendy Nurirawan, SE, M.Ak
Rekan II                : Drs. Aldi Parluhutan, SE, M.Ak
Manager                : Drs. Sukardi Wijaya, SE, MM
Supervisor             : Zuraida Gurbach, S.Psi, MM
Senior                    : Amelia Gacy, SE, M.Ak, Ak
Junior                     : Johanes Suwandi, SE, M.Ak

Struktur KAP perusahaan kami masuk kedalam bentuk lini karena struktur ini menggambarkan tekanan bahwa wewenang organisasi dipegang langsung oleh Pimpinan Rekan yang diterapkan karyawannya untuk mencapai keberhasilan. Namun demikian Rekan I dan Rekan II masih diberi kesempatan untuk membuat pengambilan keputusan bagi bawahannya seperti Manager, Supervisor, Senior, dan Junior di perusahaan tersebut akan tetapi tetap dalam komando Pimpinan Rekan. Atau, bisa juga didefinisikan sebagai bentuk organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan bawahan, sejak pemimpn tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang terendah yang dihubungkan dengan garis wewenang atau komando.


Terima kasih banyak Bapak Wijaya yang sudah menyempatkan diri untuk bersedia di wawancarai oleh kami... 
Iya sama-sama. Sukses untuk kalian semua..(bapak Wijaya)


Kesimpulan

Kesimpulan  yang  kami dapatkan dari kunjungan salah satu perusahaan Akuntan Publik di Jakarta yang bertempat di gedung  Menara Kadin Indonesia, bahwa perusahaan akuntan tersebut memberikan jasa yang terbaik kepada perusahaan-perusahaan lain untuk mengaudit data data pada perusahaan yang sedang di audit dengan tujuan agar perusahaan tersebut memiliki kinerja perusahaan yang akuntabel, jujur, dan bertanggung jawab pada perushaannya. Adapun pemberian jasa yang terbaik itu di imbangi dengan adanya suatu tekhnik rekruitmen pegawai yang terdiri dari tehnik disentralisasi sesuai keadaan.



Ini bukti foto kunjungan kelompok kami ke KAP Darmawan dan Hendang