Senin, 22 September 2014

Memilih Tipe Karir Sesuai Kepribadian

Kegagalan dalam membangun karir bisa disebabkan oleh berbagai hal. Salah satunya adalah akibat ketidakcocokan pekerjaan yang dijalani dengan kepribadian yang dimiliki. Memang, memilih pekerjaan tak ubahnya memilih pendamping hidup. Kita harus  menemukan pekerjaan yang tepat, sesuai dengan bakat, minat, gaya hidup dan juga nilai-nilai moral yang kita anut.
Untuk Sobat Kampus yang sedang meniti karir, atau sedang mencari pekerjaan yang sesuai, berikut adalah 3 tipe karir berdasarkan motivasi kepribadian yang bisa dijadikan acuan dalam
  • Sang Penguasa
Tipe karir yang pertama ini merupakan tipe top-level-management yang mengharuskan kita mampu memimpin, mengelola karyawan dan membawa perusahaan ke jenjang yang lebih tinggi.
Beberapa orang memang dilahirkan untuk mengatur dan membawahi orang-orang lain. Beberapa mungkin mempelajarinya melalui pengalaman kerja. Sementara, beberapa yang lain tidak bisa menunjukkan jiwa kepemimpinan yang baik seberapa keras mereka berusaha.
Jika Sobat Kampus merasa memiliki kemampuan organisasi yang  bagus, memiliki visi ke depan dan mampu mengayomi banyak orang, maka pilihan karir yang cocok adalah menjadi CEO, Direktur, atau entrepreuner.
  • Sang Pemikat
Menjalin relasi, baik dengan rekanan maupun dengan pelanggan merupakan hal yang krusial bagi suatu badan usaha. Jika Sobat Kampus memiliki passion dalam hal-hal tersebut, maka membangun karir di bidang pemasaran adalah pilihan yang tepat.
Pemasaran sendiri pada dasarnya merupakan cara untuk membuat cerita atau membangun image dari produk, jasa, maupun badan usaha. Tidak berlebihan jika dikatakan marketing atau pemasaran merupakan nyawa dari suatu bisnis. Pasalnya, sebagus apapun produk atau jasa yang kita tawarkan, tanpa adanya pemasaran yang bagus, produk tersebut hanya akan berakhir sebagai produk gagal.
  • Sang Ahli
Tipe ketiga adalah tipe karir yang cocok bagi Sobat Kampus yang memiliki ketekunan, kejelian dan obsesi untuk menjadi mengasah keahlian hingga tingkatan yang tinggi. Tak seperti kedua tipe karir di atas, tipe ini lebih fokus pada keahlian yang dimilikinya dan mengabaikan. Dokter, peneliti, inventor, seniman bisa jadi pekerjaan yang dapat dikategorikan dalam tipe ‘Sang Ahli’.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar